PELUKAN
Hehehe.... waktu g kecil, setiap kali nenek Bandung dan kakek Tom (suami-istri lho mereka) dateng ke rumah sama mbah buyut dateng, g dan adik g jadi inceran peluk cium mereka. Yah namanya juga anak kecil. Yah terima2 aja. Tapi abis dicium pipinya pasti buru2 g lap, krn basah hehehe. Ternyata hal itu gak cuma waktu kecil, sejujurnya sampe kakek g meninggal (aduh jadi sedih), g selalu jadi inceran dan tumpahan peluk dan ciumnya tanpa occasion ....
Hal yang biasa di keluarga kakek dan nenek g ya... tradisi peluk dan cium.
Waktu udh mulai kerja, g pny "kesayangan" (baca:pacar) dan hal yang menyenangkan hatilah klo bisa berpelukan dengannya. Dan itu di rumah sakit bo.... secara doi hospitalized. Kayaknya itu deh pertama kali g pelukan sama orang selain keluarga g.
Ketika g mulai masuk paduan suara tahun '95, ternyata sudah jadi tradisi buat mereka yang namanya peluk cium itu. Hm.... it's like having second family, and it's like having so many brothers and sisters when we are hugging each other. Especially kalo satu project nyanyi udah kelar, or malam natal, or perayaan paskah, or perayaan ultah. Perasaan seperti diterima apa adanya, tanpa beban, dan ungkapan "g sayang loe" dengan tulus terasa banget. Feels like so much love pour unto you.... ANd I feel enough, nothing else to ask....
Secara pelukan itu baik buat kesehatan jiwa ya. Anyway... tiap kali g ketemu ryan dan devy (keponakan2koe yang bengal dan kisruh) g peluk aja mereka, biar mereka juga bisa merasa bahwa mereka disayang.
Terus kemaren pas g mo ngantor, nyokap g peluk hehehe dan doi bingung, matanya berkata "ada apa nih" tp air mukanya happy gitu. Terus g bilang "gak harus pas g sakit doank kan g dipeluk dan memeluk hehehehe...." Rencananya sih mo g jadiin kebiasaan tuh.
Ada beberapa temen yang tukang peluk juga sih sekarang hehehe.... oh senangnya... secara g memang senang dipeluk ya.... hmh... I wish....
Wah Tuhan one more request ya.... klo bisa my future someone adalah tukang peluk aku juga ya....
XOXO